TUGAS 2
Web Replication
PENJELASAN WEB SERVICE
Web service
adalah sebuah sofware aplikasi yang tidak terpengaruh oleh platform, ia akan
menyediakan method-method yang dapat diakses oleh network. Ia juga akan
menggunakan XML untuk pertukaran data, khususnya pada dua entities bisnis yang
berbeda.
Beberapa key standard didalam web
service adalah: XML, SOAP, WSDL and UDDI.
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah sebuah XML-based
mark-up language untuk pergantian pesan diantara aplikasi-aplikasi. SOAP
berguna seperti sebuah amplop yang digunakan untuk pertukaran data object
didalam network. SOAP mendefinisikan empat aspek didalam komunikasi: Message
envelope, Encoding, RPC call convention, dan bagaimana menyatukan sebuah
message didalam protokol transport.
WSDL (Web Services Description Language) adalah sebuah
XML-based language untuk mendeskripsikan XML. WSDL menyediakan service atau
layanan yang mendeskripsikan service request dengan menggunakan
protokol-protokol yang berbeda dan juga encoding. WSDL mendefinisikan
service sebagai sebuah koleksi dari endpoints network. Sebuah definisi abstrak
dari endpoints dan messages adalah ia bersifat terpisah dari pembangunan
network atau penyatuan data format. Pembagian ini menyebabkan penggunaan
kembali abstract description dari data yang akan dipertukarkan (message
exchange) dan abstract collection dari operasi (ports) Protokol konkret
dan spesfikasi data format bagi tipe port tertentu menentukan binding yang
dapat digunakan kembali(reusable). Sebuah port adalah sebuah network address
yang dikombinasikan reusable binding; sebuah service adalah koleksi dari
port-port.
UDDI (Universal
Description, Discovery and Integration) adalah sebuah service registry bagi
pengalokasian web service. UDDI mengkombinasikan SOAP dan WSDL untuk
pembentukan sebuah registry API bagi pendaftaran dan pengenalan service. Ia
menyediakan sebuah area umum dimana sebuah organisasi dapat mengiklankan
keberadaan mereka dan service yang diberikan (web service).
HASIL
Tampilan sebagian databases yang berada di PHPMyAdmin
Tampilan dari Servernya
Disini
yang kami gunaka untuk menjadi servernya adalah Web aji. Di server ini
kami mengisi sebuah artikel yang bernama Tugas. Tampilan web yang
menjadi servernya :
Tampilan dari Clientnya
Web yang kami gunakan
untuk clientnya adalah web TA. Client adalah web yang bertugas menerima
data yang terdapat di dalam server, jadi semua data berada di dalam
server maupun data itu data lama ataupun data yang baru di masukan
semuanya akan muncul di clientnya. Dibawah hasil dari Clientnya:
TUGAS 1
Trace Route
Trace Route
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk
menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan
dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke
tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan
adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat
pada jalur antara host dan tujuan.
B. Proses Traceroute
Proses Traceroute
Untuk mengetahui jalur yang ditempuh untuk mencapai suatu node, traceroute
mengirimkan 3 buah paket probe tipe UDP dari port sumber berbeda, dengan TTL
bernilai 1. Saat paket tersebut mencapai router next-hop, TTL paket akan
dikurangi satu sehingga menjadi 0, dan router next-hop akan menolak paket UDP
tersebut sembari mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke node asal
traceroute tersebut. Dengan cara ini, pengirim traceroute tahu alamat IP
pertama dari jalur yang ditempuh.
Kemudian, sumber traceroute mengirimkan 3 buah paket UDP lagi dengan nilai
TTL yang dinaikkan 1 (TTL = 2), sehingga router pertama di jalur menuju tujuan
traceroute akan melewatkan paket UDP tersebut ke router selanjutnya. Router hop
kedua akan melihat bahwa paket tersebut sudah expired (TTLnya jadi 1, setelah
dikurangi oleh router pertama). Maka, seperti halnya router pertama, router
tersebut akan mengirimkan paket ICMP Time-to-Live Exceeded ke sumber
traceroute. Sekarang, sumber traceroute telah mengetahui hop kedua dari jalur
menuju tujuan traceroute.
Sumber traceroute akan mengirimkan lagi paket UDP dengan TTL ditambah 1
(TTL = 3). Router hop ketiga akan membalas dengan paket ICMP Time-to-Live
Exceeded ke sumber traceroute, sehingga sumber traceroute mengetahui alamat IP
router hop ketiga. Proses ini akan diulang terus paket UDP yang dikirimkan
mencapai alamat IP tujuan traceroute. Tiga buah paket UDP traceroute adalah
jumlah paket default dari aplikasi traceroute. Inilah mengapa kita melihat tiga
buah tampilan latensi saat melihat hasil traceroute yang dijalankan.
Tidak semua aplikasi traceroute menggunakan UDP. Windows menggunakan paket
ICMP, sedangkan sejumlah aplikasi tertentu menggunakan paket TCP.
Cara menghitung latensi tiap hop adalah dengan mengukur selisih antara
timestamp paket probe yang dikirimkan dengan timestamp dari paket ICMP TTL
exceeded yang diterima. Router yang berada sepanjang jalur pengiriman tidak
akan melakukan pemrosesan data timestamp. Dari cara ini, yang kita ketahui
hanyalah waktu total pulang-pergi dari sumber ke router hop tertentu. Delay
yang terjadi sepanjang perjalanan kembali ke sumber juga akan berpengaruh.
Dalam analisis ini saya
menggunakan software Visual Trace Route.
Hasil traceroute
dari alamat bima.lab.akprind.ac.id, panduanhtml.blogspot.com, bimazeon.16mb.com digambarkan sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar